Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakistan Pasang Rudal Anti-Serangan Udara, Incar Jet Tempur India

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pilot Angkatan Udara India, Abhinandan Varthaman, tertangkap mliter Pakistan setelah pesawat MIG-21 Bison tertembak jatuh F-16. 92newshd
Pilot Angkatan Udara India, Abhinandan Varthaman, tertangkap mliter Pakistan setelah pesawat MIG-21 Bison tertembak jatuh F-16. 92newshd
Iklan

TEMPO.COKarachi – Militer Pakistan telah mengerahkan sistem rudal jarak menengah anti-serangan udara buatan Cina di sejumlah kota dan markas militer.

Baca:

 

Ini dilakukan untuk mencegah aksi serangan udara lintas batas oleh angkatan udara India, yang pernah melakukan ini pada Februari 2019 ke Kota Balakot untuk menyasar kamp pelatihan milisi Jaish-e-Mohammed.

Ada lima unit sistem rudal darat ke udara LY-80 (HQ-16) dan unit radar pemantauan serangan udara IBIS – 150, yang diaktifkan.

Baca:

 

“Sistem rudal anti-serangan udara ini dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah dan menembak jatuh target begerak dalam radius 40 kilometer,” begitu dilansis media DNA India dan dikutip RT pada Sabtu, 23 Maret 2019.

Mengutip seorang pejabat intelijen India, media DNA India melansir militer Pakistan mengerahkan sistem anti-serangan udara untuk mengantisipasi serangan yang lebih besar dari India di masa depan.

Sistem HQ-16 itu diproduksi oleh China Precision Machinery Import and Export Corporation atau CPMIEC.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:

 

Sistem anti-serangan udara LY-80 ini dilengkapi dengan baterai radar IBIS – 150, yang merupakan sistem radar pelacak 3 dimensi.

“Sistem ini bisa melacak target bergerak dari jarak 150 kilometer,” begitu dilansir DNA India. Tiap radar bisa melacak enam target bergerak sekaligus.

Baca:

 

Mengutip sumber intelijen India, media ini juga melansir Cina bakal memperkuat dukungan kepada Pakistan dengan menjual drone jarak jauh Rainbow CH-4 dan CH-5. Drone ini bakal digunakan untuk pemantauan di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan dan perbatasan line of control.

Drone CH-4 dapat membawa 400 kilogram bahan peledak dan terbang selama 40 jam dan menjangkau wilayah sejauh 5000 kilometer. Sedangkan CH-5 dapat membawa 1000 kilogram bahan peledak dan terbang selama 60 jam diketinggian 17 ribu kaki. Saat ini, India dan Pakistan mulai menurunkan ketegangan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

6 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

11 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

17 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

3 hari lalu

Humza Yousaf mengambil sumpah saat ia dilantik sebagai Menteri Pertama Skotlandia di Court of Session, Edinburgh pada 29 Maret 2023. Yousaf, yang menggantikan Nicola Sturgeon sebagai ketua Partai Nasional Skotlandia (SNP), adalah Muslim pertama yang memimpin partai besar Inggris. Jane Barlow/Pool via REUTERS
Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

3 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

3 hari lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.